Senin, 29 Januari 2018

Ini 3 Manfaat Menakjubkan Setelah Mengkonsumsi Micin

Monosodium glutamat (MSG) atau biasa disebut micin atau vetsin dikenal sebagai bahan komplementer. Namun, di rumah ini sering dikesampingkan, malah berusaha tidak menggunakan micin di dapur. Micin dianggap bersalah karena terkena kanker atau stroke.

Namun, menurut Profesor Hardinsyah, presiden Nutrisi Pangan Indonesia, micin sebenarnya memiliki manfaat kesehatan. Pertanyaan selanjutnya mungkin tentang pembatasan konsumsi. Dia menjelaskan, pada tahun 1992, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta per hari konsumsi kuman maksimal hingga 5 gram.

Namun, lanjutnya, dalam studi cara melancarkan haid selanjutnya, belum ada temuan mengenai batas atas konsumsi micin.

"Dikatakan bahwa konsumsi micin memiliki rasa, untuk cita rasa optimal yang akan diraih," katanya dalam pertemuan dengan Ajinomoto di Penang Bistro di pusat kota Jakarta baru-baru ini.

1. Kurangi konsumsi garam
Rumah tangga kadang menghindari pengurangan micin dengan menggabungkan gula dan garam. Kombinasi gula dan garam menciptakan rasa gurih di dapur. Namun, Hardinsyah menjelaskan, micin mengandung sodium (12 persen), glutamat (78 persen) dan air (10 persen). Jumlah sodium atau garam dalam micin tidak seberapa dibandingkan garam di dapur yaitu 36-39 persen.

"Jumlah sodium dalam memasak garam lebih banyak dari pada micin, yang tentunya berisiko (penyakit yang timbul) jika itu adalah sodium dalam jumlah tertinggi," lanjutnya.

Mereka yang mengkonsumsi terlalu banyak sodium berisiko menderita hipertensi, stroke dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, mengurangi garam dan menggantinya dengan micin bisa membuat masakan lebih enak. Hardinsyah memberi contoh, sebagian garam dikurangi 0,3 bagian, lalu 0,3 bagian ini diganti dengan micin.

2. Mempercepat waktu pencernaan makanan
Saat makanan dikonsumsi, pencernaan dimulai saat makanan dikunyah. Glutamat dalam micin merangsang produksi air liur sehingga makanan lebih halus saat dikunyah tanpa masalah. Kemudian proses ini berlanjut di perut dan usus. Menurut Hardinsyah, makan iringan mikin lebih mudah dicerna daripada yang tidak.

Selain itu, menurut penelitian, bagi mereka yang menderita gastritis atrofik kronis, mycin membantu meningkatkan produksi cairan gastrik. Gastritis atropik terjadi saat antibodi menyerang lapisan perut sehingga lapisan perut menjadi tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh sel dan enzim penghasil asam.

"Pada penderita gastritis atrofik ternyata diberikan MSG 2-3 miligram per hari, produksi cairan lambung meningkat, pencernaannya lancar," katanya.

3. Meningkatnya fase dan siklus menstruasi nafsu makan dan kualitas hidup bagi lansia
Berdasarkan penelitian Kenji Toyama di Universitas Kanagawa, micin mampu meningkatkan asupan nutrisi karena meningkatnya nafsu makan. Selain itu, kualitas hidup para tetua ini juga meningkat.

Penelitian ini melibatkan 11 orang lanjut usia di sebuah rumah sakit. Selama dua bulan, mereka diberi bubur dengan tambahan 0,5 persen micin. Artikel penelitian ini dipublikasikan di Buletin Biologi & Farmasi tahun 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar